Belanda
merupakan negara maju di Eropa Barat yang wilayahnya berbatasan dengan jerman
di bagian timur, Belgia (di sebelah selatan) dan Laut Utara (di bagian barat).
Istilah Belanda berasal dari Bahasa Portugis (Holanda) yang di Indonesiakan.
Pusat pemerintahan Belanda berada di Den Haag, sementara ibukota berada di Kota
Amsterdaam.
Secara
geografis, wilayah Belanda berada pada pusat pelayaran dan perdagangan di Eropa
Barat. Negara ini memiliki kota-kota Pelabuhan besar seperti Eidhohen,
Rotterdaam dan Amsterdam. Namun luas wilayahnya tergolong sangat sempit untuk
menampung penduduk sejumlah 16.730.329 jiwa (tahun 2011), sehingga negara ini
tergolong negara terpadat di dunia.
Sebagian
besar wilayahnya merupakan laut yang dikeringkan. Seperlima dari wilayah
Belanda terdiri atas air dan lebih dari separuh nya merupakan daratan yang
lebih rendah dari permukaan laut. Bagian negara Belanda yang aman dari ancaman bahaya banjir
(genangan air) adalah daerah Maastrich, yaitu daerah paling selatan yang
berbatasan dengan Jerman dan Belgia. Negara Belanda terkenal dengan julukan
Negara Kincir Angin.
Penduduk
asli negara Belanda terdiri dari tiga suku bangsa yaitu suku Fries, suku
Saksis, suku Frankis. Selain penduduk asli juga terdapat penduduk pendatang
seperti Turki, Maroko, Jerman, Suriname.
Tabel 1.1
8 Faktor Praktek Akuntansi Negara Belanda
a) Faktor Ekonomi
Funding
|
Negara Belanda menghimpun dana dari sektor
pertanian, persediaan gas alam, pengenaan pajak penghasilan yang cukup
tinggi, sektor ekspor import, dan beberapa sektor lainnya. Pernah meraih
status sebagai negara paling bahagia menurut hasil yang diumumkan oleh OECD
pada Mei 2011. Negeri Oranye ini merupakan eksportir gas alam terbesar ke-5
di dunia, selain itu juga eksportir hasil pertanian terbesar ke-2 di dunia
setelah Amerika Serikat dengan komoditi utamanya adalah buah dan sayuran.
Sekitar 70% perekonomiannya bertumpu pada industri jasa. Pada tahun 2015
pertumbuhan ekonomi Belanda mengalami kenaikan hingga mencapai 2% persen,
sementara pada 2014 hanya sebesar 0,9%. Sebagai negara maju, Belanda memiliki
pendapatan per kapita yang tinggi yakni US$44.433 pada tahun 2015.
Belanda merupakan salah satu Negara yang
mempunyai sektor pertanian yang baik. Netherland (Belanda) adalah Negara
eksporter produk pertanian terbesar. Pada 2007, kegiatan pertanian telah
memberikan 9,6% dari total national added value (47,9 miliyar euro). Sektor
pertanian membuka sekitar 600.000 lapangan kerja , hampir 10 % dari total
lapangan kerja Negara Belanda. Proposi jumlah produk pertanian dan makanan
dalam jumlah total barang ekpor Belanda cukup tinggi, mencapai 17%. Tiap
tahun-nya, sektor pertanian memberikan nilai ekspor mencapai 20 miliyar (23
miliyar Euro ditahun 2007). 70% kegiatan ekonomi pertanian dilakukan pada
kegiatan ekspor. Sekitar 80% ekspor ditunjukkan kepada anggota EU (Uni Eropa),
dengan Jerman dan U.K sebagai pembeli terbesar. Sekitar 75% total bersih
ekspor bersumber pada produk daging ternak dan sayuran.
|
Inflasi
|
-
Menurut
publicapos.com, Inflasi Belanda periode Juli menembus zona negatif untuk
pertama kalinya dalam kurun waktu hampir 30 tahun terakhir menjadi -0,30
persen, menurut laporan biro statistik negara tersebut, Kamis (04/08/2016). “Inflasi
terakhir kali berada di bawah nol persen adalah pada Desember 1987,” menurut
keterangan Biro Statistik Pusat Belanda (CBS).
-
Sebelumnya,
selama tiga bulan beruntun tingkat inflasi berada bertahan di angka nol
persen. Inflasi yang menembus zona negatif berarti pada bulan lalu “untuk
pertama kalinya sejak Desember 1987 harga barang dan jasa lebih murah”
dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut keterangan CBS.
-
Penurunan
harga minyak dan alokasi dana untuk berwisata menjadi pemicu utama pelemahan
inflasi, ditambah dengan pelemahan harga pakaian pada Juli. Inflasi
terendah sepanjang sejarah Belanda adalah pada Januari 1987 ketika indeks
harga konsumen anjlok menjadi -1,13 persen. CBS
mengatakan tingkat inflasi Belanda merupakan salah satu yang terendah di zona
euro. Inflasi di Negara Belanda, seperti
yang diukur oleh indeks harmonisasi harga konsumen, tetap di 3.2 persen
selama tiga bulan berturut-turut di bulan Maret, data dari Statsitik Belanda
ditunjukan hari Selasa.
-
Para
ekonom mengharapkan tingkat ini akan kembali turun ke 2.9 persen. Pada bulan
Desember, HICP naik 3.4 persen. Tingkat inflasi, berdasarkan indeks
harga konsumen, turun tipis ke 2.9 persen selama sebulan dari 3 persen di
bulan Februari. Hasil ini sejalan dengan perkiraan.
-
Berdasarkan
kantor statistik, perlambatan dikendalikan oleh penurunan 0.6 persen pada
bahan bakar motor dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu,
pengurangan nilai menambahkan pajak untuk pemeliharaan perumahan menjadi 6%
dari 21 % juga memiliki dampak penurunan pada tingkat inflasi.
|
Pajak
|
-
Belanda merupakan negara yang termasuk ke dalam 10
Negara dengan pajak paling tertinggi di dunia. Rasio pajak penghasilan: 52%,
Penghasilan rata-rata 2010: US$ 57.000
-
Tingkat pajak Belanda termasuk tinggi dibanding negara
Eropa Barat yang rata-rata mematok 45,7%. Penghasilan tertinggi yang dikenai
pajak 52% adalah US$ 74.500.
-
Otoritas pajak Belanda yang bernama Belastingdients mengenakan tarif pajak
penghasilan (PPh) Badan secara progresif untuk 2 lapisan penghasilan, yaitu
sebesar 20% untuk penghasilan €0-200.000 dan sebesar 25% untuk penghasilan di
atas €200.000. Namun, pemerintah berencana akan menurunkan tarif PPh badan
pada tahun mendatang. Selain memangkas tarif, pemerintah juga berencana untuk
mengubah batasan tertinggi ambang batas penghasilan yang kena pajak menjadi
€350.000 pada tahun 2021. Untuk PPh orang pribadi, Belastingdients menerapkan
tiga jenis tarif berdasarkan sumber penghasilan. Pertama, tarif progresif
mulai dari 36,55-52%. Tarif progresif tersebut mengacu pada penghasilan kena
pajak dari hasil bekerja dan kepemilikan rumah. Sementara untuk penghasilan
kena pajak yang berasal dari substantial interest dikenakan tarif flat
sebesar 25%, dan untuk penghasilan kena pajak yang berasal dari tabungan dan
investasi akan dikenakan tarif flat sebesar 30%. Negara yang dijuluki sebagai
Negeri Kincir Angin ini tidak memberlakukan pajak atas dividen, royalti dan
bunga. Tarif standar PPN ditetapkan sebesar 21%. Sampai saat ini, sudah lebih
dari 95 negara yang melakukan penandatangan perjanjian penghindaran pajak
berganda (P3B) dengan Belanda, termasuk Indonesia salah satunya.
|
Tabel 1.2
8 Faktor Praktek Akuntansi Negara Belanda
a) Faktor Non Ekonomi
Ekonomi
Politik
|
Setelah
kaum liberal di Belanda mendapatkan kemenangan politik di Parlemen (Staten
Generaal). Parlemen memiliki peranan lebih besar dalam urusan tanah jajahan.
Sesuai dengan asas liberalisme, maka kaum liberal menuntut adanya perubahan
dan pembaruan. Peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi harus dikurangi,
sebaliknya perlu diberikan keleluasaan kepada pihak swasta untuk mengelola
kegiatan ekonomi. Penetapan pelaksanan sistem politik ekonomi liberal
memberikan peluang pihak swasta untuk ikut mengembangkan perekonomian di
tanah jajahan. Seiring dengan upaya pembaruan dalam menangani perekonomian di
negeri jajahan, Belanda telah mengeluarkan berbagai ketentuan dan peraturan
perundang-undangan.
1.
Tahun 1864 dikeluarkan Undang-undang Perbendaharaan
Negara (Comptabiliet Wet). Berdasarkan Undang-undang ini setiap anggaran
belanja Hindia Belanda harus diketahui dan disahkan oleh Parlemen.
2.
Undang-undang Gula (Suiker Wet). Undang-undang ini
antara lain mengatur tentang monopoli tanaman tebu oleh pemerintah yang kemudian
secara bertahap akan diserahkan kepada pihak swasta.
3.
Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) pada tahun 1870.
Undang-undang ini mengatur tentang prinsip-prinsip politik tanah di negeri
jajahan. Di dalam undang-undang itu ditegaskan, antara lain :
a.
Tanah di negeri jajahan di Hindia Belanda dibagi
menjadi dua bagian. Pertama, tanah milik penduduk pribumi berupa persawahan,
kebun, ladang dan sebagainya. Kedua, tanahtanah hutan, pegunungan dan lainnya
yang tidak termasuk tanah penduduk pribumi dinyatakan sebagai tanah
pemerintah.
b.
Pemerintah mengeluarkan surat bukti kepemilikan tanah.
c.
Pihak swasta dapat menyewa tanah, baik tanah pemerintah
maupun tanah penduduk. Tanah-tanah pemerintah dapat disewa pengusaha swasta
sampai 75 tahun. Tanah penduduk dapat disewa selama lima tahun, ada juga yang
disewa sampai 30 tahun. Sewa-menyewa tanah ini harus didaftarkan kepada
pemerintah.
Sejak dikeluarkan UU Agraria itu, pihak
swasta semakin banyak memasuki tanah jajahan di Hindia Belanda. Mereka
memainkan peranan penting dalam mengeksploitasi tanah jajahan. Oleh karena
itu, mulailah era imperialisme modern. Berkembanglah kapitalisme di Hindia
Belanda. Tanah jajahan berfungsi sebagai:
a.
Tempat untuk mendapatkan bahan mentah untuk kepentingan
industri di Eropa, dan tempat penanaman modal asing,
b.
Tempat pemasaran barang-barang hasil industri dari
Eropa, penyedia tenaga kerja yang murah.
Usaha perkebunan di Hindia Belanda semakin
berkembang. Beberapa jenis tanaman perkebunan yang dikembangkan misalnya tebu,
tembakau, kopi, teh, kina, kelapa sawit, dan karet. Hasil barang tambang juga
meningkat. Industri ekspor terus berkembang pesat seiring dengan permintaan
dari pasaran dunia yang semakin meningkat.
|
Demografi
|
Belanda ditaksir berpenduduk sebanyak 16.785.403
jiwa pada tanggal 30 April 2013. Belanda merupakan negara berpenduduk
terbanyak ke-10 di Eropa, dan terbanyak ke-61 di dunia. Antara tahun 1900,
dan 1950, populasi negara ini hampir menjadi dua kali lipat semula dari 5,1
juta menjadi 10,0 juta jiwa. Dari tahun 1950 sampai 2000, populasinya
kemudian bertambah lagi dari 10,0 juta menjadi 15,9 juta jiwa, tetapi laju
pertumbuhan penduduk lebih kecil daripada lima puluh tahun lampau. Laju
pertumbuhan taksiran pada tahun 2013 adalah sebesar 0,44%.
|
Pendidikan
|
Sistem pendidikan di Belanda sangat
berbeda dengan sistem pendidikan di Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar
wilayah Eropa. Adapun beberapa negara yang menerapkan pendidikan yang hampir
sama dengan Belanda adalah Jerman dan Swedia. Salah satu perbedaan sistem
pendidikan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan
di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis siswa
yang bersangkutan.
Secara umum, sistem pendidikan di Belanda dapat dikategorikan sebagai berikut:
a.
Pendidikan Tingkat Dasar dan lanjutan (Primary and
Secondary Education)
Wajib
sejak berumur 5 tahun Berlangsung selama kurang lebih 8 tahun. Di tahun
terakhir, para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan yang
akan mereka jalani.
b.
Pendidikan Tingkat Menengah Kejuruan (Senior Secondary
Vocational Education and Training). Dimulai sejak siswa berumur 12 tahun, dan
diwajibkan sampai umur 16 tahun.
c.
Pendidikan Tingkat Tinggi (Higher Education)
Pendidikan
Tingkat Menengah Kejuruan VMBO (Program 4 tahun) memberikan pendidikan yang
merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan (Senior Secondary Vocational
and Training). HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) merupakan pendidikan
selektif. Dua jenis pendidikan yang memberikan akses langsung ke sistem
pendidikan tingkat tinggi (Higher Education).
Kelebihan dan kelemahan sistem pendidikan
di Belanda
a.
Kelebihan sistem pendidikan di Belanda
1.
Masyarakat yang multikultur dan terbuka
2.
Lingkungan studi yang internasional
3.
Pendidikan dan riset yang berkualitas dan beraneka
ragam
4.
Terletak di tengah Benua Eropa
5.
Biaya kuliah di Belanda relatif terjangkau
6.
Budaya Mahasiswa
7.
Adanya Beasiswa
8.
Adanya Program Pertukaran
b.
Kelemahan Pendidikan Di Belanda
Dibanding
Indonesia, tentu Belanda jauh lebih berpengalaman dalam bidang pendidikan. Bahkan pendidikan di Indonesia
sedikit banyak diwarnai oleh pola pendidikan Belanda, terutama saat negeri
tersebut menjajah Indonesia. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
bagi siapapun yang ingin menggunakan kesempatan belajar di Negara Belanda.
Gejala
Post Modernisasi sangat terasa di Negara Belanda. Gejala post modernisasi
ditandai dengan sekularisasi yang salah satunya dalam bentuk lunturnya
nilai-nilai agama. Tidak dapat dipungkiri, masyarakat Belanda masa kini adalah
masyarakat yang individualistis, yang memandang soal-soal agama sebagai
urusan pribadi semata. Kegiatan kerohanian menjadi tidak menarik lagi.
Gereja-gereja kosong, kaum muda tidak tertarik melaksanakan kegiatan
keagamaan. Aktualisasi kehidupan beriman orang Belanda masa kini lebih
ditekankan pada karya-karya humanistis. Namun gejala ini tidak berlaku bagi
kaum imigran. Dari situasi tersebut muncul pula kebiasaan-kebiasaan yang
sulit diterima nalar, seperti: adanya hari bebas mengkonsumsi narkoba (Surya,
26 Mei 2010) Jika demikian tentu kebebasan dalam bidang lain, missal
pergaulan, tentu mendapat kelonggaran pula. Kecenderungan individualistis
juga memperburuk situasi pergaulan antar muda-mudi.
|
Budaya
|
-
Belanda memiliki banyak pelukis terkenal. Abad ke-17,
ketika itu Republik Belanda mencapai kemakmuran, merupakan zaman "Para
Maestro Belanda", misalnya Rembrandt van Rijn, Johannes Vermeer, Jan
Steen, Jacob van Ruysdael, dan banyak lagi. Pelukis Belanda yang terkenal
pada abad ke-19, dan ke-20 adalah Vincent van Gogh, dan Piet Mondriaan. M.C.
Escher ialah seorang seniman grafika terkenal, dan Han van Meegeren ialah
pemalsu seni. Willem de Kooning lahir, dan berlatih di Rotterdam, kendati dia
dianggap sebagai seniman Amerika.
-
Belanda adalah negara para filsuf, seperti Erasmus dari
Rotterdam, dan Spinoza. Semua karya besar Descartes' dirampungkan di Belanda.
Ilmuwan Belanda Christiaan Huygens (1629–1695) yang menemukan bulan Saturnus,
Titan, berpendapat bahwa cahaya merambat sebagai gelombang, menemukan jam bandul,
dan merupakan fisikawan pertama yang memanfaatkan perumusan matematika.
Antonie van Leeuwenhoek ialah yang pertama mengamati, dan menjelaskan
organisme sel tunggal berbantuan mikroskop.
-
Replika bangunan-bangunan Belanda dapat ditemukan di
Huis Ten Bosch, Nagasaki, Jepang. Sebuah kampung serupa Belanda sedang
dibangun di Shenyang, Tiongkok. Kincir angin, tulip, sepatu kayu, keju,
gerabah Delftware, dan cannabis adalah di antara banyak benda yang kerap
dihubung-hubungkan dengan Belanda oleh para wisatawan.
|
Perkembangan
Ekonomi
|
-
Belanda secara tradisional memiliki ekonomi terbuka dan
tingkat perdagangan dengan negara lain sangat signifikan. Menurut penelitian
yang dilakukan oleh Biro Belanda untuk Analisis Kebijakan Ekonomi, Belanda
menghasilkan sekitar 33% dari pendapatannya dari ekspor barang dan jasa. Pada
tahun 2011, nilai ekspor adalah 84,2% dari Belanda PDB.
-
Tingkat pengangguran di Belanda adalah salah satu yang
terendah di Eropa. Dari 2006 hingga 2010, rata-rata 3,4% dari penduduk yang
bekerja potensi menganggur, sementara tingkat yang sesuai di negara-negara
euro adalah 8,5%. Krisis ekonomi telah menyebabkan peningkatan pengangguran
di Belanda menjadi 4,8% pada bulan Oktober 2011 (Eurostat, 2011), tetapi ini
masih jauh di bawah rata-rata negara tetangga. Pemuda pengangguran sangat
rendah di Belanda. Pada bulan Oktober 2011, 8,2% penduduk potensial Belanda
yang bekerja di bawah-25 adalah pengangguran, dibandingkan dengan rata-rata
22,0% di Uni Eropa-27.
-
Jumlah total investasi Belanda di negara lain cukup
besar. Pada akhir 2010, investasi di luar negeri mencapai lebih dari 890
miliar dolar AS, membuat negara investor asing terbesar ketujuh di dunia.
Menurut Badan Penanaman Modal Asing, negara telah menyediakan kemudahan untuk
sekitar 8.000 perusahaan asing, termasuk perusahaan seperti BASF, Cisco
Systems, Microsoft, Nike, SABIC, Siemens dan Yakult. Perusahaan asing telah
melakukan investasi langsung senilai 590 miliar dollar AS. Akibatnya, Belanda
adalah terbesar kedelapan penerima dunia investasi asing, dengan investor
asing memberikan 15% dari jumlah pekerjaan di Belanda.
|
Kelas : 4EB08
Nama Kelompok : DELOITTE
Anggota :
- Bartholomeus Setyadewa
- Daniel Arivianto
- Faik Halari
- Susi Febrina
- Vidia Anggun Kirana 929213137)