Lahir Dari Keluarga Bangsawan
Lady Diana atau Putri Diana dilahirkan
pada tanggal 1 Juli 1961 di Park House Sandringham Estate. Putri Diana lahir
dengan nama Diana Frances Spencer. Ia adalah anak kedua. Ayahnya bernama Edward
John Spencer adalah keturunan langsung Raja Charles II. Sedangkan ibunya yaitu
Frances Viscountess Althorp adalah keturunan bangsawan Amerika Frances Works.
Jadi Putri Diana adalah seorang bangsawan keturunan raja.
Seperti anak-anak Inggris pada umumnya,
Diana juga bersekolah di sekolah umum yaitu di West Heath Girls’ School dan di
Riddlesworth Hall, Norfolk. Di sekolah, Diana bukanlah murid yang pandai bahkan
prestasi belajarnya tergolong kurang. Kelebihan yang dimilikinya hanyalah
bidang olah raga dan menyanyi.
Mengetahui hal ini, ayah Diana kemudian
memindahkan anaknya ke Institut Alpin Videmanette di Switzerland yaitu sekolah
yang menitik beratkan pada pelajaran budaya dan mengarahkan muridnya ke
organisasi sosial. Disinilah sepertinya Diana menemukan dunianya. Dianan sangat
menikmati setiap kegiatan sosial yang digawangi oleh sekolahnya dan itu
menjadikannya sebagai individu yang sangat peka pada orang yang lebih lemah.
Bertunangan dan Menikah
Ketika sibuk dalam kegiatan sosial
itulah Diana kemudian berkenalan dengn Pangeran Charles yang waktu itu sedang
berjalan-jalan bersama kakanya yaitu Lady Sarah.
Dari perkenalan itu, Diana kemudian
bertunangan dengan Pangeran Charles pada 24 Februari 1981 dan diteruskan dengan
menikah pada 29 Juli 1981 di Katredal St Paul, London. Pernikahan Diana dan
Charles adalah pernikahan yang sangat mewah, meriah dan agung. Hampir semu mata
dunia tertuju pada pernikahan mereka saat itu.
Diana yang dianggap sebagai wanita
sederhana, anggun dan ayu bertemu dengan pangeran impiannya yaitu Pangeran
Charles, mirip seperti cerita Cinderella. Begitulah yang diagungkan dalam
cerita pernikahan mereka. Banyak wanita yang iri pada sosok Diana. Mulai saat
itulah semua media intensif memberitakan kehidupan mereka baik pribadi, rumah
tangga dan juga sosial.
Khusus untuk Lady Diana, adalah sumber
berita yang sangat ditunggu tunggu sehingga terus-menerus menjadi incaran media
dan wartawan atau yang sering disebut paparazi.
Berita tentang Putri Diana semakin
santer dan popularitasnya semakin menanjak ketika mereka berdua dikaruniai
putera yaitu Pangeran William Arthus Philip Louis dan Pangeran Henry charles
Albert David atau Pangeran Harry.
Kehidupan rumah tangga mereka semakin
santer diberitakan. Semakin banyak orang yang mengagumi sosok Diana. Diana
dianggap sebagai trendsetter dalam hal berbusana. Diana sangat pandai dalam
membawa diri di hadapan publik. Banyak yang menyayangi dirinya. Tak hanya
rakyat Inggris namun juga seluruh warga dunia terutama anak-anak dan wanita.
Sebagai seorang putri kerajaan dan
seorang publik figur, Diana benar-benar mendapatkan segala yang dididamkan oleh
wanita. Cantik, Anggun, Baik Hati, Terkenal dan istri seorang ahli waris tahta
kerajaan Inggris. Benar-benar seperti cerita putri dalam dongeng.
Berjiwa Sosial Tinggi
Lady Diana juga seorang yang memiliki
jiwa sosial tinggi. Hal ini dibuktikan dengan perhatiannya pada para penderita
AIDS. Diana adalah publik figure pertama yang terang-terangan mau bersalaman
dengan penderita AIDS tanpa menggunakan sarung tangan dimana kebanyakan orang
menganggap jijik pada mereka. Diana juga melakukan kampanye yang menyerukan
ketidak setujuannya dengan ranjau darat di Afrika.
Keretakan Rumah Tangga
Hidup memang tak selalu sempurna. Tak
ada gading yang tak retak. Kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi akan
kesempurnaan hidup Diana dan Charles tampaknya bakal ternoda. Benih-benih
pertengkaran rumah tangga mereka berdua akhirnya tercium ke publik. Pangeran
Charles yang sebelumnya dianggap sebagai suami sempurna ternyata berkhianat
dengan berpaling ke cinta pertamanya yaitu Camilia Parker Wales. Ditambah lagi
ternyata Diana menderita Bulimia dan berkali-kali berusaha bunuh diri. Entahlah... apakah penyakit Diana ini
dipicu oleh kenyataan bahwa suaminya lebih memilih wanita lain dan juga tekanan
kehidupan dalam kerajaan, ataukah memang sebelum itu Diana memang sudah
mengidap penyakit itu. Tak ada yang tahu. Setelah
perselingkuhan Pangeran Charles, Diana memilih untuk tinggal berpisah. Mereka
berdua pun akhirnya bercerai pada 28 Agustus 1996. Kehidupan sempurna bak
dongeng itu berakhir sudah. Setelah
berpisah dengan Pangeran Charles, Diana kemudian bertemu dengan seorang pria
yaitu Dody Alfayed anak dari Muhammad Fayed seorag milyarder Muslim keturunan
Mesir. Bersama Dody Alfayed sepertinya Diana
menemukan cinta sejatinya yang tak pernah dia rasakan ketika bersama Pangeran
Charles.
Kecelakaan dan Kematian Diana
Sepertinya mungkin Diana tak diijinkan
berbahagia bersama cinta sejatinya. Ketika 31 Agustus 1997, Diana bersama Dody
beserta sopirnya Henri Paul dan bodyguardnya Trevor Rees Jones mengendarai
mobil mercedes benz menuju Paris melintasi terowongan, mereka berempat
dikejar-kejar paparazi yang akhirnya mmebuat mobil Diana kehilangan kendali
menabrak didnding terowongan.
Dalam kecelakaan jam 1 dini hari itu,
Dody dan sopirnya tewas ditempat sedangkan Diana sempat dilarikan ke rumah
sakit dan setelah operasi yaitu jam 4 subuh dinyatakan tewas pula. Yang
mengherankan adalah bodyguardnya selamat dan tak mengalami cedera serius.
Keesokan harinya ketika berita
kematian putri cantik itu tersiar, dunia sangat berduka. Banyak yang merasa
kehilangan dengan sosok yang murah senyum dan sopan itu. Putri cantik yang baik
hati itu pergi tuk selama-lamanya.
Maraknya berita kematian Putri Diana
mmebuktikan bahwa walau pihak kerajaan terus memojokkan Diana namun masyarakat
banyak yang mencintainya dan tak rela bila sang putri pergi.
Memang sangatlah berat beban yang harus
ditanggung Diana, harus menjadi istri dari pewaris tahta kerajaan dimana diluar
dirinya harus tampil sempurna tanpa cacat, tersenyum tulus namun didalam
kehidupan kerajaan dan rumah tangga, Diana seperti menjadi bulan-bulanan
tekanan keluarga sang suami.
Ditambah lagi ulah paparazi yang tak
kenal lelah mengupas tuntas kehidupan pribadi Diana hingga Diana seperti tak
punya lagi tempat privaci untuk dirinya sendiri. Berbagai tekanan itulah yang
akhirnya membuatnya kehilangan nyawa. Diana dipanggil Tuhan ketika sedang
melarikan diri dari kejaran paparazi yang membabi buta mendapatkan beritanya.
Diana wafat dalam usia yang masih sangat muda yaitu 36 tahun, dimana
kecantikannya masih sangat dikagumi hingga sekarang.
The Sun, The Mirror, dan Daily Mail,
adalah tiga tabloid di Inggris yang langganan membayar tinggi foto-foto eksklusif
kiriman paparazzi.
Jenazah Putri Diana lalu dimakamkan di
Althorp, Northamptonshire, England pada tanggal 6 September 1997, seminggu
setelah disemayamkan. Upacara penguburannya disiarkan langsung oleh seluruh
stasiun
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Diana_Spencer
nama : vidia anggun kirana
npm : 29213137
kelas : 3eb08
0 komentar:
Posting Komentar